bendri jaisyurrahmantwitter : @ajobendri
Materi parenting ini disampaikan pada kegiatan Seminar Parenting di KB TKIT Harapan Ummat Ngawi. Adapun ualasan materinya sebagai berikut :
PERINGATAN DARI
ALLAH
Dan hendaklah
takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak
yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar. (Qs. An-Nisa’: 9)
Profil Anak-Anak Lemah
• Lemah Fisik
• Lemah Skill
• Lemah Pola Pikir
• Lemah Finansial
• Lemah Mental dan Spiritual
-- ALAY – Cabe2an – JAMUR – JAGUNG BAKAR
INILAH TANTANGAN DARI LUAR KITA….
•
Pola Makan dan Prestasi
yang instan
•
Kebutuhan Materi yang makin
tinggi
•
Teknologi Digital yang
sedemikian Pesat
•
Bisnis Syahwat semakin
merajalela
•
Peredaran Narkoba
Ada apa dengan kondisi ANAK kita?
1. Bored
• Pola hidup dari kecil yang tidak berubah
• Ada “rundown” harian yang sudah terduga
• Fungsi Ortu sebagai TIMER dibandingkan PARTNER dan ENTERTAINER
• Bosan à
Penyebab utama perilaku penyimpangan anak
• Hiburan bagi anak ibarat makanan. Kalau tak dikenyangkan di
rumah, mereka akan cari “jajanan” di luar
2. Lonely
• Kesepian JIWA meskipun banyak harta
• Rumah layaknya terminal
• Bicara basa-basi tak pernah ada diskusi keluarga
• Adanya parent distrust
• Jiwa yang sepi amat mudah dihuni oleh siapapun à Asal HAPPY
3. Angry/Afraid
• Anak gampang marah atau takut
• Merespon sesuatu dengan batang otak bukan otak besar
• Batang otak = otak reptil atau otak refleks
• Bertindak dgn prinsip “Flight or Fight” à Emosional dan moody-an
• Stimulasi batang otak
1.
Diancam atau takut-takuti
2. Desibel
suara yang tinggi – teriak
4. Stress/Tired
• Beban Pikiran yang tak sesuai dengan USIA
• Tertekan à
indikasinya gerakan dan ekspresi minimalis dalam segala suasana
• Mendorong dengan cara diancam dibandingkan “kabar gembira”
• Mencetak generasi BISA beragama tapi TIDAK SUKA beragama
• HANGUS VS MATANG
5. Father Hunger
• Ketiadaan AYAH secara Psikologis
• Fungsi AYAH saat ini hanya dua :
1.
Memberi nafkah
2.
Memberi Izin untuk menikah
• AYAH ATM
• Indonesia = Fatherless country
• Sektor pengasuhan dan pendidikan didominasi “ibu-ibu”
6. Dampak Father Hunger
• Yaitu kerusakan psikologis yang diderita anak-anak yang tidak
mengenal ayahnya
• Akibatnya :
1.
Rendahnya harga diri anak
2.
Bertingkah kekanak-kanakan
3.
Terlalu bergantung
4. Kesulitan
menetapkan identitas seksual (cenderung
feminin atau hipermaskulin)
5.
Kesulitan dalam belajar
6.
Kurang bisa mengambil keputusan
7. Bagi
anak perempuan, tanpa model peran ayah setelah dewasa sulit menentukan pasangan
yang tepat untuknya, salah memilih pria
yang layak
ISLAM
MEMANDANG PERAN AYAH DALAM PENDIDIKAN ANAK
} At Tahrim : 6 à
tanggung jawab pengasuhan ada di pundak AYAH
•
Dialog Pengasuhan dalam
Alquran :
17
Dialog Pengasuhan tersebar di 9 surat
14
Dialog antara AYAH dan anak
2
Dialog antara Ibu dan anak
1
Dialog antara Ortu tanpa nama dan anaknya
(sumber
: Hiwarul Aba’ ma’al Abna fiil quranil kariim wa tathbiqotuhut tarbawiyah –
Sarah Binti Halil Ad Dakhili Al Muthairi)
} Kisah pendidikan Rasulullah yang dibina oleh paman dan kakeknya
sebagai pengganti peran ayah, demikian juga dengan Maryam binti Imran
Imam Ibnul Qoyyim Berkata : Betapa banyak orang yang
menyengsarakan anaknya, buah hatinya di dunia dan akhirat karena ia tidak
memperhatikannya, tidak mendidiknya dan memfasilitasi syahwat (keinginannya),
sementara dia mengira telah memuliakannya padahal dia telah merendahkannya. Dia
juga mengira telah menyayanginya padahal dia telah mendzaliminya. Maka
hilanglah bagiannya pada anak itu di dunia dan akhirat. Jika Anda amati
kerusakan pada anak-anak, pada umumnya berasal dari sisi AYAH. (Tuhfatul
maudud bi ahkamil maulud)
PARADIGMA BARU PENGASUHAN
• الأُم مدرسة الأُولى والأُب مديرها
“Ibu madrasah pertama seorang anak dan AYAH adalah kepala
sekolahnya”
• Tugas kepala sekolah :
membuat
nyaman sekolah, menentukan visi misi, evaluasi program dan
menegakkan aturan
ANAK ADALAH NAFAS
KITA
Bukanlah tanpa
sebab ALLAH menitipkan
amanah itu kepada
kita
Karena setiap
anak pastilah berharga
Setiap anak
adalah istimewa
Kepayahan kita
hari ini kebahagiaan kita nanti
Tak lelah dalam
mendidik, tak henti mendampingi
Bulir-bulir air
mata dan peluh yang membasahi
adalah wewangi
surga yang menggiring kita
ke dalam
rumah-Nya
[bendri
jaisyurrahman -- @ajobendri]
0 komentar:
Posting Komentar