Rabu, 28 November 2018

Negeri Tanpa Ayah

Serial Parenting "Negeri Tanpa Ayah"

bendri jaisyurrahmantwitter : @ajobendri



Materi parenting ini disampaikan pada kegiatan Seminar Parenting di KB TKIT Harapan Ummat Ngawi. Adapun ualasan materinya sebagai berikut :

PERINGATAN DARI ALLAH
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Qs. An-Nisa’: 9)

Profil Anak-Anak Lemah
       Lemah Fisik
       Lemah Skill
       Lemah Pola Pikir
       Lemah Finansial
       Lemah Mental dan Spiritual
-- ALAY – Cabe2an – JAMUR – JAGUNG BAKAR

INILAH TANTANGAN DARI LUAR KITA….
         Pola Makan dan Prestasi yang instan
         Kebutuhan Materi yang makin tinggi
         Teknologi Digital yang sedemikian Pesat
         Bisnis Syahwat semakin merajalela
         Peredaran Narkoba

Ada apa dengan kondisi ANAK kita?
1. Bored
       Pola hidup dari kecil yang tidak berubah
       Ada “rundown” harian yang sudah terduga
       Fungsi Ortu sebagai TIMER dibandingkan PARTNER dan ENTERTAINER
       Bosan à Penyebab utama perilaku penyimpangan anak
       Hiburan bagi anak ibarat makanan. Kalau tak dikenyangkan di rumah, mereka akan cari “jajanan” di luar
2. Lonely
       Kesepian JIWA meskipun banyak harta
       Rumah layaknya terminal
       Bicara basa-basi tak pernah ada diskusi keluarga
       Adanya parent distrust
       Jiwa yang sepi amat mudah dihuni oleh siapapun à Asal HAPPY

3. Angry/Afraid
       Anak gampang marah atau takut
       Merespon sesuatu dengan batang otak bukan otak besar
       Batang otak = otak reptil atau otak refleks
       Bertindak dgn prinsip “Flight or Fight” à Emosional dan moody-an
       Stimulasi batang otak
                1. Diancam atau takut-takuti
                2. Desibel suara yang tinggi – teriak
4. Stress/Tired
       Beban Pikiran yang tak sesuai dengan USIA
       Tertekan à indikasinya gerakan dan ekspresi minimalis dalam segala suasana
       Mendorong dengan cara diancam dibandingkan “kabar gembira”
       Mencetak generasi BISA beragama tapi TIDAK SUKA beragama
       HANGUS VS MATANG
5. Father Hunger
       Ketiadaan AYAH secara Psikologis
       Fungsi AYAH saat ini hanya dua :
                1. Memberi nafkah
                2. Memberi Izin untuk menikah
       AYAH ATM
       Indonesia = Fatherless country
       Sektor pengasuhan dan pendidikan didominasi “ibu-ibu”
6. Dampak Father Hunger
       Yaitu kerusakan psikologis yang diderita anak-anak yang tidak mengenal ayahnya
       Akibatnya :
                1. Rendahnya harga diri anak
                2. Bertingkah kekanak-kanakan
                3. Terlalu bergantung
                4. Kesulitan menetapkan identitas seksual  (cenderung feminin atau hipermaskulin)
                5. Kesulitan dalam belajar
                6. Kurang bisa mengambil keputusan
                7. Bagi anak perempuan, tanpa model peran ayah setelah dewasa sulit menentukan pasangan yang tepat untuknya, salah memilih  pria yang layak


ISLAM MEMANDANG PERAN AYAH DALAM PENDIDIKAN ANAK
}  At Tahrim : 6 à tanggung jawab pengasuhan ada di pundak AYAH
         Dialog Pengasuhan dalam Alquran :
                17 Dialog Pengasuhan tersebar di 9 surat
                14 Dialog antara AYAH dan anak
                2 Dialog antara Ibu dan anak
                1 Dialog antara Ortu tanpa nama dan anaknya
                (sumber : Hiwarul Aba’ ma’al Abna fiil quranil kariim wa tathbiqotuhut tarbawiyah – Sarah Binti Halil Ad Dakhili Al Muthairi)
}  Kisah pendidikan Rasulullah yang dibina oleh paman dan kakeknya sebagai pengganti peran ayah, demikian juga dengan Maryam binti Imran

Imam Ibnul Qoyyim Berkata : Betapa banyak orang yang menyengsarakan anaknya, buah hatinya di dunia dan akhirat karena ia tidak memperhatikannya, tidak mendidiknya dan memfasilitasi syahwat (keinginannya), sementara dia mengira telah memuliakannya padahal dia telah merendahkannya. Dia juga mengira telah menyayanginya padahal dia telah mendzaliminya. Maka hilanglah bagiannya pada anak itu di dunia dan akhirat. Jika Anda amati kerusakan pada anak-anak, pada umumnya berasal dari sisi AYAH. (Tuhfatul maudud bi ahkamil maulud)

PARADIGMA BARU PENGASUHAN

       الأُم مدرسة الأُولى والأُب مديرها
“Ibu madrasah pertama seorang anak dan AYAH adalah kepala sekolahnya”
       Tugas kepala sekolah :
                membuat nyaman sekolah, menentukan visi misi, evaluasi program dan menegakkan aturan

ANAK ADALAH NAFAS KITA
Bukanlah tanpa sebab ALLAH menitipkan
amanah itu kepada kita
Karena setiap anak pastilah berharga
Setiap anak adalah istimewa
Kepayahan kita hari ini kebahagiaan kita nanti
Tak lelah dalam mendidik, tak henti mendampingi
Bulir-bulir air mata dan peluh yang membasahi
adalah wewangi surga yang menggiring kita
ke dalam rumah-Nya
[bendri jaisyurrahman -- @ajobendri]

0 komentar:

Posting Komentar